Kamis, 10 November 2016
4 Perbedaan Pencak Silat, Karate, dan Taekwondo
Pencak Silat
Pencak silat ialah seni beladiri tradisional yang
berasal dari Nusantara, di mana suku bangsanya meliputi Indonesia,
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina Selatan, dan Thailand
Selatan. Induk organisasi pencak silat di Indonesia yaitu IPSI (Ikatan
Pencak Silat Indonesia). Sedangkan organisasi yang mewadahi federasi
pencak silat di berbagai negara adalah Persilat (Persekutuan Pencak
Silat Antara Bangsa). Dalam pencak silat, konsentrasi menjadi faktor
utama yang harus diperhatikan. Pencak silat banyak mendapatkan pengaruh
dari agama islam, hindu, dan budha serta budaya china.
Karate
Karate merupakan seni beladiri yang berasal dari
Jepang. Pengertian karate secara harfiah berarti tangan kosong, di mana
teknik beladiri ini memang banyak mengandalkan tangan dan kekuatan.
Organisasi yang menaungi olahraga karate di Jepang ialah JKF (Japan
Karate Federation) serta organisasi yang mewadahi karate di Indonesia
yaitu FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia). Sementara itu,
induk organisasi-organisasi karate di seluruh dunia adalah WKF (World
Karate Federation). Aliran karate dapat dibedakan menjadi aliran
tradisional dan aliran olahraga. Pada karate yang beraliran tradisional,
pembelajaran mengenai aspek beladiri dan teknik tempur lebih
diutamakan. Sedangkan karate yang beraliran olahraga lebih mengedepankan
teknik-teknik untuk pertandingan olahraga.
Taekwondo
Taekwondo adalah seni beladiri yang berasal dari
Korea. Tae artinya menendang/menghancurkan dengan kaki, kwon berarti
tinju, dan do yaitu jalan/seni. Jadi pengertian taekwondo ialah seni
beladiri yang mengutamakan tendangan dan tinjuan. Namun pada dasarnya,
seni beladiri ini lebih berfokus pada penggunaan daya jangkau dan
kekuatan kaki semaksimal mungkin. Seiring dengan perkembangannya,
terdapat induk organisasi taekwondo di Indonesia yakni FTI (Federasi
Taekwondo Indonesia). Sementara WTF (World Taekwondo Federation)
merupakan federasi taekwondo seluruh dunia.
Perbedaan Antara Taekwondo dan Karate
Yang pertama kali terlintas di pikiran kita jika mendengar tentang
Takwondo dan Karate adalah tempat beladiri ini berasal. Taekwondo dari
korea, sedangkan karate berasal dari jepang. Karate di jepang berkembang
di pulau okinawa setelah pengaruh budaya beladiri dari china masuk ke
jepang. Sistem sabuk berwarna yang digunakan, dimaksudkan untuk
menunjukkan pangkat dan tingkat kemahiran dalam karate. Sabuk putih
menunjukkan jika yang memakainya adalah seorang pemula dalam karate, dan
semakin gelap warna sabuk, maka semakin tinggi tingkat kemahirannya.
Sabuk yang paling tinggi adalah sabuk berwarna hitam. Seseorang akan
melalui ujian sebelum mendapat kenaikan tingkat, dan dapat mengganti
sabuknya setelah kemahirannya dalam karate meningkat.
Taekwondo yang kita kenal sekarang dikembangkan di Korea dan menyerap
banyak pengaruh dari Jepang. Pengaruh dari jepang masuk ke korea selama
pendudukan Jepang pada Perang Dunia Kedua. Korea juga mengadopsi sistem
seragam dan sabuk, seperti pada karate. Di Amerika Utara, di mana kedua
olahraga menjadi sangat populer, ada kompetisi terpisah yang diadakan
untuk kedua jenis olahraga tersebut.
Dalam gaya bertarung Karate, penggunaan lengan dan tangan sekitar 60%
sebagai gerakan memukul dan menangkis, sedangkan sisanya menggunakan
kaki untuk menendang. Sedangkan Taekwondo kebalikannya, Penggunaan
lengan dan kaki sekitar 40% sebagai senjata untuk menyerang dan
menangkis, sedangkan yang 60% menggunakan kaki untuk menendang. Selain
itu, tendangan dalam Taekwondo lebih tinggi, dan terarah pada kepala
lawan. Kuda-kuda dalam Taekwondo lebih pendek, dan tidak serumit karate.
Kaum puritan dalam Karate bangga dengan kemampuan mereka dalam melakukan
pukulan balasan yang kuat, menyerang dengan punggung kepalan tangan,
kokohnya kuda-kuda dan teknik sapuan rendah. Mereka jarang menendang,
dan jika mereka melakukannya, biasanya menyerang daerah perut ke bawah.
Orientasinya adalah untuk menjatuhkan lawan dengan satu serangan
terpadu. Para praktisi Taekwondo dikenal dengan penggunaan variasi dari
teknik menendang yang berbeda-beda. Mereka akan melompat, berputar,
melayang, dan mendorong, tendangan ganda dan melancarkan tendangan yang
mengarah pada bagian atas tubuh lawan. Dari kedua jenis seni beladiri
tersebut, Taekwondo lebih sering digunakan dalam film karena terkesan
lebih spektakuler.
10 Manfaat Taekwondo Bagi Kesehatan
- Menyehatkan Jantung
Sama seperti manfaat daun binahong yang dapat menyehatkan jantung dan menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Selain itu mengkonsumsi makanan sehat yang rendah kolestrol juga dapat mencegah penyakit jantung yang lebih serius, seperti pada manfaat quaker oats. Makanan tambahan lainnya juga ada pada manfaat kacang panjang, dan manfaat susu kedelai.
- Melancarkan Peredaran Darah
- Membantu Menurunkan Berat Badan
Untuk membuat tubuh lebih idel dengan cara yang baik, tidak lupa gunakan juga manfaat daun salam dan manfaat daun ceremai sebagai obat herbal dalam menurunkan berat badan. Dan sebagai makanan pelengkap sebaiknya mengkonsumsi beras merah, sebab manfaat beras merah baik untuk menurunkan kolestrol dalam tubuh.
- Membantu Menjadikan Otot Lebih Kuat
Dan perubahannya pun lebih signifikan. Walaupun sebenarnya berolahraga taekwondo tidak dapat meningkatkan massa otot, tetapi taekwondo bisa menguatkan otot-otot karena pembakaran lemak yang terjadi saat melakukan gerakan taekwondo. Tambahkan juga untuk melakukan gym yang ringan seperti push up, dan sit up. Manfaat push up dapat membuat lengan memiliki otot yang besar, sedangkan manfaat sit up dapat membuat otot pada perut.
- Meningkatkan Stamina
- Meningkatkan Kelenturan Otot
- Meredakan Stress
Alternatif lainnya untuk meredakan stres dapat juga melakukan senam aerobik, atau meditasi. Manfaat senam aerobik dapat membuat tubuh menjadi aktif dan meningkatkan mood, sedangkan untuk manfaat meditasi dapat mereleksasikan tubuh dan juga pikiran menjadi lebih tenang.
- Meningkatkan Refleks Tubuh
- Meningkatkan Kepadatan Mineral Tulang
- Meningkatkan Kendali Postural
Manfaat Taekwondo untuk Kesehatan Psikis
Mengenal Pendiri Taekwondo, Jenderal Choi Hong Hi
Jenderal Choi Hong Hi |
Setelah kita mengenal Taekwondo, lalu kita berlatih dan akhirnya kita para taekwondoin begitu mencintai olahraga bela diri asal Korea ini, tapi sudah tahukah kita siapa yang mendirikan olahraga bela diri TAEKWONDO ini? Sebagai seorang taekwondoin, belum lengkap rasanya kalau kita tidak mengenal siapa pendiri Taekwondo. Kenalan yuk :-)
TaeKwonDo didirikan oleh Jenderal Korea, Cho-Hong-Hi. Beliau lahir pada 9 November 1918 di daerah Hwa Dae Myon Chun. Kehidupan beliau saat itu sangatlah keras karena Korea pada saat itu masih di bawah kekuasaan Jepang. Sejak usia belia, Beliau telah tertarik pada ilmu bela diri dan para gurunya melihat bakat tersebut, karenanya mulai dilatih seni bela diri kuno Korea, Taek-Kyon.
Pada tahun 1937, Choi-Hong-Hi muda melanjutkan pendidikan ke Jepang. disana ia belajar seni bela diri Jepang dengan antusias, sampai akhirnya Beliau mencapai sabuk-hitam dari bela diri tersebut.
Kemudian, Beliau memiliki ide,,, “bagaimana jika saya dapat menggabungkan dan kombinasikan seni beladiri kuno Korea (Taek-Kyon) dan bela diri Jepang ini.. tentunya dapat bermanfaat.. “
Setelah mengalami waktu-waktu panjang, akhirnya Beliau selesai meramu dan mempraktekkan bela diri ini , kemudian hari dinamakan Tae-Kwon-Do, yang dalam bahasa Korea sendiri, huruf hanja Tae, Kwon, dan Do memiliki arti sebagai berikut :
SEJARAH TAEKWONDO
Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :
Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do = sistem/cara/seni
Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan
kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.
Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa
dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda,
yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan
acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do
menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea
pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa
kejayaannya.
Pada
saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan
Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga
Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
BAHAN MATERI UJIAN PRAKTIK TAEKWONDO
Kali ini aku mau membahas tentang materi untuk UKT (ujian
kenaikan tingkat/sabuk) taekwondo yang insya Allah diselenggarakan tgl 25
agustus di Bontang. Berhubung aku gak ikut ukt di Bontang lagi jadinya aku
nyantai aja, maklum udah sabuk merah jadinya harus ikut ukt di Samarinda tahun
depan bersama anugrah, ferdy, dll. Uuu gak sabar sabuk hitam, walaupun makin
berat tanggung jawab tapi kalau ikut taekwondo gak bisa sampai sabuk hitam itu
gak afdol banget lah ya.. sabar nanti tahun 2014 atau 2015 aku udah bisa pakai
sabuk hitam kok :p
Tolong di pahami yaaa adek-adek yang membaca ini. Jangan
Cuma iya iya doang, prakteknya nanti kami tunggu! Happy readinggggg! Jumbi!!!!
1.
SABUK PUTIH
Bagi adek-adek yang masih sabuk putih mau
naik ke sabuk kuning, pelajari materi yang ini ya. Materi sabuk kuning nomor 2
dibawah ini juga biasanya ada yang keluar sedikit kok.
NO
|
KUDA-KUDA
|
BASIC MOVEMENT
|
KETERANGAN
|
1
|
Joo choom seogi
|
Elgol jerugi, momtong jerugi, are
jerugi
|
Ditempat
|
2
|
Joo choom seogi
|
Are maki, elgol maki, montong ann maki
|
Ditempat
|
3
|
Ball chagi jumbi
|
Montong ap chagi, ball chagi, montong
dolyo chagi
|
Ditempat
|
4
|
Ap seogi
|
Are maki, elgol maki, montong ann
maki, montong bakat maki
|
Maju-mundur
|
5
|
Ap koobi
|
Momtong bande jerugi, elgool bande
jerugi, are bande jerugi
|
Maju-mundur
|
6
|
Poomsae taegeuk 1
|
2.
SABUK KUNING
Bagi adek-adek yang masih sabuk kuning tapi
mau naik ke sabuk kuning strip hijau, pelajari materi ini ya. Materi sabuk
kuning strip hijau nomor 3 dibawah ini juga biasanya ada yang keluar sedikit
kok.
NO
|
KUDA-KUDA
|
BASIC MOVEMENT
|
KETERANGAN
|
1
|
Ap seogi
|
Elgol jerugi, momtong jerugi, are
jerugi
|
Maju-mundur
|
2
|
Ap koobi
|
Are maki, elgol maki, montong ann
maki, montong bakat maki
|
Maju-mundur
|
3
|
Ap koobi
|
Are maki-montong baro jerugi
Elgol maki-montong baro jerugi
Ann maki-dobion montong jerugi
Elgol maki-sambion montong jerugi
|
Maju-mundur
|
4
|
Step-step
|
Step 1, step 2, back step
|
Maju
|
5
|
Ball chagi jumbi (sikap tarung)
|
Montong dolyo chagi-montong dolyo
chagi
Montong dolyo chagi-elgol dolyo chagi
Idan montong dolyo chagi-ball chagi
Montong ap chagi-elgol ap chagi
|
Maju
|
6
|
Poomsae taegeuk 1-2
|
3.
SABUK KUNING STRIP HIJAU
1.
(Wen/oerun ap koobi)
a.
Dobion montong jerugi
b.
Sambion montong jerugi
c.
Pyon son keut sewo chireugi
2.
Ball chagi jumbi (kuda-kuda sikap tarung)
a. elgol dolyo chagi
b. idan dolyo chagi
c. idan ap hurigi
d. yoep chagi
3.
step-step
1. step 1, step 2, step 3, cins step,
back step
4. basic movement
(wen/oerun ap koobi)
a.
Are maki-dobion momtong jerugi
b.
Montong ap chagi-momtong ann maki
c.
Montong ap chagi-elgol maki
d.
Idan dolyo chago-momtong dolyo chagi
e.
Step 1-dolyo chagi
f.
Step 2-dolyo chagi
g.
Back step-dolyo chagi
4.
Poomsae tae geuk 1, 2, 3
sumber:Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :
Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do = sistem/cara/seni
Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.
Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Tae kwon-do.
sumber:Tae kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan.
Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu :
Tae = kaki
Kwon = pukulan dengan tangan/tinju
Do = sistem/cara/seni
Arti kesuluruhan Taekwondo adalah : seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya.
Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila, dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya.
Pada saat Korea merdeka pada tahun 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat diseluruh dunia.
WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara
Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada tanggal 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara.
Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada tahun 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara
Pada saat itu Tae kwon-do di Indonesia belum berkembang karena Bela Diri karate lebih dulu hadir di Indonesia seperti aliran Karate Shindoka beberapa pelatih diantaranya : Simon Kaihena – Jopi Yan Rainong – Hady Sugianto – William Giritz – Sukanda – Hasan Johan – Hendry Sanuri (Alm) - Drs. Rosid M. Siregar (Alm) – Mujiman (Alm) dan Harry Tomotala(Perguruan Karate PERKINO). Mereka tersebut bergabung dengan Mauritsz Dominggus berasal dari Ambon yang merupakan pemegang sabuk hitam Taekwondo yang belajar di Belanda dan membentuk perguruan dengan nama KATAEDO. Gabungan kata karate dan Tae kwon-do.
Taekwondo
Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.[2]
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).
Tiga materi dalam latihan
- Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
- Kyokpa atau teknik pemecahan adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/objek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan terkadang menggunakan benda yang lembut seperti kertas. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
- Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktikkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.
Filosofi sabuk pada Taekwondo
- Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
- Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
- Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
- Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
- Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
- Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.
Istilah dalam Taekwondo
- Sabeum = Instruktur
- Sabeum Nim = Instruktur Kepala
- Seonbae = Senior
- Hubae = Junior
- Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
- Muknyeom = Meditasi
- Kihap = Berteriak dari dalam perut
- Dobok = Seragam Tae Kwon Do
- Ti = Sabuk Latihan
- Wen = Kiri
- Oreon = Kanan
- Sijak = Mulai
- Kalryeo = Stop (Sementara)
- Keysok = Lanjutkan
- Keuman = Selesai
- A Nee = Tidak
- Yee = Ya
- Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
- Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
- Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
- Kyungrye = Hormat
- Chariot = Mempersiapkan Diri
- Joon Bi = Istirahat
- Agam So = Istirahat dengan Tangan Dibelakang
- Nici = Sekian
- Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
- Menicip = Pengawas Taekwondo
- Dobeon = Dua Kali
- Sambeon = Tiga Kali
- Illjang = Satu
- Yeejang = Dua
- Samjang = Tiga
- Sahjang = Empat
- Ohjang = Lima
- Yukjang = Enam
- Chiljang = Tujuh
- Paljang = Delapan
Bagian-bagian tubuh
Bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So)
1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka) Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.2. Momtong (Bagian Tengah/Badan) Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak di dalamnya.
3. Are (Bagian Bawah) Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.
Bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan
- Kepala (Eolgol)
- Tangan (Son)
- Lengan (Pal)
- Siku Tangan (Pal Kup)
- Punggung Kaki (Bal Deng)
- Kaki Bagian Depan (Ap Chuk)
- Lutut (Mooreup)
Seogi (kuda-kuda)
Sikap kuda-kuda dibagi tiga yaitu:- Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka)
- Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup)
- Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus)
- Ap Seogi (Sikap Kuda-Kuda Jalan)
Kuda-kuda Terbuka
- Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)
- Jochoom Seogi (Sikap Duduk)
- Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)
- Ap Koobi Seogi (Sikap Jalan Panjang)
- Dwit Koobi Seogi (Sikap Kuda-Kuda L)
- Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)
Kuda-kuda tertutup
- Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)
- Dwi/Ap Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)
Sikap kuda-kuda khusus
- Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)
- Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan)
Pukulan, sabetan, tusukan, tendangan, dan tangkisan
Pukulan
- Yeop Jireugi = Pukulan Samping
- Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
- Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
- Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
- Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
- Are Jireugi = Pukulan ke Bawah
- Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi)
- Eolgol Jirugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
- Sambion Jireugi = Pukulan Ke Bawah,Perut,Dan Kepala
Sabetan
- Han Sonnal Mok Chigi = Sabetan dengan Pisau Tangan
- Jebipoom Mok Chigi = Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan Pisau Tangan
- Me Jumeok Naeryo Chigi = Sabetan dari Atas ke Bawah
- Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi = Sabetan Depan dengan Bonggol Atas Kepalan dengan Sasaran Atas
- Palkup Dollyo Chigi = Sabetan Memutar dengan Siku Tangan
- Palkup Pyojeok Chigi = Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran
- Mureup Chigi = Sabetan dengan Lutut
- Deung Jumeok Bakkat Chigi = Sabetan dari Dalam ke Luar dengan Bonggol Atas Kepalan
Tusukan
- Pyeonsonkeut Sewo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Tegak
- Pyeonsonkeut Upeo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Mendatar
- Kawison Keut Chireugi = Tusukan dengan 2 Jari ke Arah Mata
- Hanson Keut Chireugi = Tusukan dengan 1 Jari ke Arah Mata
Tendangan
- Ap Chagi = Tendangan depan menggunakan kaki depan
- Dollyo Chagi = Tendangan Menggunakan Punggung Kaki
- Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
- Dwi Chagi = Tendangan belakang
- Twieo Ap Chagi = Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
- Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
- Dubal Dangsang Chagi = Tendangan dengan dua target sasaran
- Goley / Narray Chagi = Tendangan ganda
- Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
- Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
- Dwi Huryeo Chagi = Tendangan berputar melalui belakang.
- Deol Chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
- Aidan Dollyo Chagi =Tendangan Menggunakan Kaki Depan Ke Arah Perut
Tangkisan
- Are Maki = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
- Eolgol Makki = Tangkisan ke arah kepala
- Momtong Bakat Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
- Momtong An Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
- An Makki = Tangkisan dari arah luar.
- Bina Makko An Makki = Tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas
- An Palmok Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke arah lengan bawah
- Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar ke dalam
- Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke tengah dari dalam ke luar
- Sonnal Momtong Makki = Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan
- Batang Son Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan
- Kawi Makki = Tangkisan menggunting
- Sonnal Bitureo Makki = Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan
- Hecho Makki = Tangkisan ganda ke luar
- Eotgoreo Arae Makki = Tangkisan silang ke arah bawah
- Wesanteul Makki = Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luars
- sumber : https://www.google.co.id/search?q=gerakan+dasar+taekwondo&biw=1366&bih=657&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwis
Tiga Atlet Cilik Taekwondo Asal Ungaran Raih Medali di Kejuaraan
Kabid Bina Prestasi Taekwondo Uti-Pro Jawa Tengah Inosensius Laka mengungkapkan, ketiga atlet taekwondo berprestasi itu adalah R Excabelino Aditya Paundra, siswa kelas V SD Negeri 1 Sidomulyo Ungaran, yang berhasil meraih medali emas saat turun di kelas U-35 kg putra.
Sementara itu, Rafael Xigo Armando Fausta, siswa kelas IV SD Negeri 2 Banyumanik yang bertarung di kelas U-30 kg putra, meraih perak dan atlet Bintang Kabila Laoetania Hakim, siswi kelas VI SD Induk Ungaran yang turun di kelas U-38 kg putri, meraih medali perak.